Waspada! Celana Dalam Model Thong Picu Perkembangan Bakteri

Rabu, 16 Desember 2015 - 13:28 WIB
Waspada! Celana Dalam...
Waspada! Celana Dalam Model Thong Picu Perkembangan Bakteri
A A A
JAKARTA - Pakar kesehatan wanita, Donnica Moore, MD, mengungkapkan bahwa celana dalam model thong memicu perkembangan bakteri di area belakang ke depan atau dari anus ke vagina.

Dilansir dari Huffington Post, saat vagina mengalami infeksi bakteri atau jamur, Donnica pun menyarankan agar tidak menggunakan celana dalam model thong.

"Penyebaran bakteri seperti E.coli bisa dengan mudah terjadi dari anus ke vagina karena lebih banyak gerakan pada tali celana dalam yang tidak menetap di satu posisi saja. Apalagi, tali pada celana dalam thong cenderung lebih tipis dan kecil," papar Donnica.

Hal senada juga diungkapkan oleh profesor klinis dari Departemen Obstetri dan Ginekologi di NYU Langone Medical Center, Raquel B Dardik, MD. Menurut Dardik, tali tipis pada celana dalam thong kontak langsung lebih banyak dengan area vagina dan vulva. Dengan demikian celana dalam model tersebut bisa memperparah infeksi bakteri dan jamur.

Dardik menegaskan, bukan berati wanita tidak boleh menggunakan celana dalam model thong. Dia menegaskan, menggunakan celana thong sesekali boleh saja, namun pastikan menggunakan jenis yang tepat. Selain itu, thong juga harus digunakan ketika sedang tidak ada masalah pada vagina.

Hal ini berlaku terutama ketika Anda merasa tidak nyaman dengan tali thong. Untuk itu sebaiknya ganti celana dalam dengan model standar. Celana dalam berbahan kantun juga dipercaya bisa menyerap keringat.

Dardik menegaskan, untuk kegiatan sehari-hari tidak disarankan memakai celana dalam berbahan sintetis atau sutra. Pasalnya, bahan sintetis atau sutra sulit menyerap keringat sehingga area vagina menjadi lebih lembab dan bakteri serta jamur tumbuh di area tersebut.

"Namun, jika untuk momen tertentu, sesekali menggunakan celana dalam berbahan sutra tidak masalah," ujar Dardik.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0860 seconds (0.1#10.140)